Setiap tahunnya Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara mengadakan wisuda selama dua kali dalam setahun. Biasanya diadakan pada awal tahun dan akhir tahun.
Beberapa hari sebelum wisuda...
Saya dan teman- teman bersiap untuk mengambil perlengkapan wisuda ke kampus pascasarjana UMSU. Seperti kegiatan pada umumnya, kami memulai dengan nomor antrian dan menunggu untuk dipanggil ke dalam ruangan.
Setelah perlengkapan sudah ditangan masing- masing, saya dan teman- teman mengecek perlengkapan apakah ada yang kurang atau tidak, baju dan toga kebesaran atau kekecilan atau tidak, agar prosesi wisuda nantinya tetap nyaman dijalani.
Dua hari sebelum acara resmi dimulai, seluruh wisudawan melakukan gladiresik agar prosesi wisuda pada hari-h berjalan dengan lancar dan hikmat. Acara dibuka dengan beberapa narasumber yang menyampaikan pesan - pesan tentang dunia kerja nantinya.
Proses gladiresik dilakukan selama kurang lebih tiga jam, wisudawan diarahkan bagaimana mekanisme saat maju keatas panggung dan proses- proses lainnya.
Setelah melakukan prosesi gladiresik, saya dan empat teman saya memutuskan untuk pergi makan siang dan menutup kegiatan kami dengan karaoke ke tempat favorit kami dari semester 3 bersama, hehe.
Ya, saya dan teman- teman memang suka nyanyi, selain itu kami juga suka pergi nonton ke bioskop, sehingga waktu kami lebih banyak habis untuk nonton dan karaoke bersama. Ini adalah bagian dari hiburan kami.
Papa, Mama, dan Gwen sudah sampai di Medan dan memutuskan untuk menginap di salah satu hotel dekat dengan gedung acara dimana wisuda dilaksanakan. Saya pun menuju hotel dengan menggunakan ojek online. Sesampai saya di hotel, saya langsung memeluk adik bungsu saya dan mencium pipinya. Long time no see! haha
13 November 2019...
Tepat pukul 03.00 WIB alarm saya berbunyi, pada malam sebelumnya saya sudah janjian dengan teman saya untuk bersama- sama pergi ke tempat dimana kami makeup untuk hari spesial ini. Semua perlengkapan sudah disiapkan dari malam harinya, baju, toga, undangan, minuman, dan makanan agar tidak terburu- buru pada pagi harinya.
Karena makeup dilakukan langsung oleh owner nya, jadi saya menunggu giliran yang terakhir untuk di makeup in. Hari itu adalah hari yang paling saya impikan untuk terlihat cantik dan menawan. Sebenarnya salah satu hal yang membuat saya sedikit kecewa adalah hasil makeup yang kurang stay di wajah saya, tetapi saya sudah berjanji untuk tidak merusak hari bahagia itu dengan wajah cemberut.
Satu jam sebelum acara dimulai, saya dan teman saya sudah sampai di Gedung Selecta Convention Center. Saya mencari nomor kursi sesuai dengan yang sudah ditentukan oleh panatia. Hal ini dilakukan, agar pada saat maju ke atas panggung dan menerima ijazah tidak ada kesalahan.
Awalnya saya berfikir, nomor kursi saya dan teman- teman terdekat saya sangat jauh sekali. Tetapi, ketika kami sudah duduk di kursi masing- masing, jarak kami hanya berbeda satu sampai dengan dua baris saja.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan hymne Muhammadiyah diikuti dengan pidato dari rektor dan tamu khusus yang hadir pada hari itu.
Dan inilah rangkaian acara yang paling dinantikan...
Secara berurutan fakultas dan nama- nama wisudawan dipanggil ke depan dan naik ke atas panggung untuk menerima ijazah, bersalaman langsung dengan rektor dan mengabadikan momen dengan berfoto.
Tiba saatnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Sejujurnya momen ini juga membuat saya merasa deg- degan, karena saya menggunakan sepatu heels walaupun tidak terlalu tinggi, mungkin karena tidak terbiasa sehingga rasa deg- degannya sedikit berlebihan.
Saya dan teman- teman mulai berdiri dan mengantri menunggu nama kami dipanggil.
Srikandy Indah Karina Sarashynta Budoyo S.I.Kom
Langkah saya maju dan menerima ijazah sambil bersalaman dengan rektor dan dekan FISIP diakhiri dengan pengambilan gambar oleh photographer. Setelah itu saya turun untuk bergiliran berfoto kembali.
Kembali menuju tempat duduk, saya melangkah dan melambaikan tangan kepada orang tua saya yang mengabadikan momen hari itu dengan merekam video, hehe. Sambil tersenyum dan malu- malu saya berjalan dan akhirnya sampai kembali ke tempat duduk.
Tidak terasa, seluruh wisudawan dari masing- masing fakultas telah dipanggil ke depan dan menerima ijazah.
Saatnya acara hiburan..
Paduan suara UMSU bernyanyi dengan semangat dan mengajak para wisudawan untuk ikut bernyanyi juga. Lagu wajib acara wisuda UMSU adalah lagu dari Sheila On 7 yang berjudul Melompat Lebih tinggi.
Seluruh wisudawan bernyanyi, melompat dan saling bergandengan bersama, tidak lupa saya pun mengabadikan momen ini dengan merekam kegiatan menyanyi ini, hahah. Suatu hari nanti pasti dirindukan.
Medan, di kota ini saya bertemu dengan teman- teman yang sesungguhnya dan benar- benar nyata. Bertemu Fitri, Fitria, Ayu dan Tuti adalah hal yang paling membuat saya selalu bersemangat dan lulus bersama- sama. Namun, salah satu teman saya, Tuti ada sedikit kendala sehingga tidak bisa wisuda bersama saya dan teman- teman lainnya. Semoga segera menyusul! Aamiin.
Acara resmi ditutup dan para wisudawan dipersilahkan untuk kembali menemui keluarga masing- masing.
Saya dan teman- teman mengabadikan momen hari itu dengan berfoto- foto. Kapan lagi kan, heheh. Setelah ini pasti sudah kembali ke kota masing- masing bagi yang merantau seperti saya. Kembali lagi ke Pekanbaru- Pkl.Kerinci.
Hopefully dimana pun nanti bekerja, tetap bisa saling berkomunikasi dengan teman- teman dekat pada saat kuliah. Setelah mendalami karakter dari masing- masing teman saya, saya baru sadar ini nih yang teman, teman nyata.
Waktu SMA saya punya lima orang teman dekat juga, tetapi sejujurnya tidak pernah mendalami dan jarang sekali ngobrol yang tipenya deep talk. SMA dan kuliah ini yang buat beda, percakapannya adalah deep talk dan serius- serius gituh.
Hari semakin panas dan rasa lelah pun muncul, saya dan teman- teman saling berpisah dan kembali kepada keluarga masing- masing.
See you!
Bersama Fitri Safriani
Terimakasih kepada Mama dan Papa yang selalu mendukung dan mendoakan sehingga saya bisa sampai ke tahap ini. I love you!
Love,
Karin