Learning and growing..
Dua kata ini menggambarkan aku di tahun 2021 yang banyak cerita. Aku mengexplore banyak hal sepanjang tahun ini, mulai dari aktif sebagai content writer volunteer sampai ikut kegiatan magang di perusahaan startup. Honestly, ketika memulai kembali dan merancang semua rencana dari awal, aku agak ragu dan kurang percaya diri. But, kita gak akan pernah tau tanpa langsung terjun dan mencoba pengalaman itu. For me the most important thing is how we enjoy every process in it.
Aku merasa tahun 2021 adalah tahun yang tepat untuk kembali memulai segalanya, setelah tahun 2020 benar- benar seperti berhenti but I know that was a time for me to take a break for myself. Salah satu impian aku setelah lulus tentunya mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan cita- cita yang aku punya. Tetapi, aku sadar bahwa bagian mencari pekerjaanpun adalah proses aku untuk mengenal diri sendiri dan moment ini memberikan aku kesempatan untuk mengexplore berbagai hal. Aku belajar untuk bersyukur dengan keadaan yang aku jalani dan tidak mencari- cari apa yang belum aku miliki. Aku berfikir untuk lebih memberikan kesempatan untuk diri sendiri belajar skill baru dan meningkatkan skill yang sudah ada.
Semuanya bermula saat aku scrolling social media, Twitter. Yep, setelah zamannya main twitter sempat redup, aku ngerasa twitter punya vibes baru dan berbeda dengan sebelumnya. Karakteristik utama Twitter itukan bebas ngetweet berkali- kali tanpa takut spam dan yes sampai sekarang karakteristik itu tetap ada dari para penggunanya, bahkan dengan adanya fitur- fitur baru jadi makin bebas ngetweet sebanyak apapun.
Informatif. Kalau bisa dibilang definisi Twitter saat ini menurutku adalah informatif dan helpful. Banyak info yang kadang menurutky gak ditemuin di social media lain. Tanpa sengaja saat itu aku melihat retweet post dari salah satu akun yang aku follow yang isinya mengenai program internship perusahaan startup. Kalau ditanya tentang startup sebenarnya aku gak sepenuhnya paham secara teori bahkan sampai proses kerjanya gimana. Bahkan, aku belum pernah kepikiran bahwa suatu hari mau kerja di startup atau enggak. Tapi, meskipun begitu aku tetap menyimpan info yang aku dapat dan merencanakan untuk mengirim lamaran intern tersebut keesokan harinya.
Keesokan harinya...
Setiap hari selama di rumah aku memang membiasakan diri untuk melakukan kegiatan yang pastinya bisa bantu aku untuk produktif. Pagi hari sekitar pukul 9 aku sudah duduk di depan laptop untuk mempersiapkan CV dan Portfolio sesuai yang ada di requirement internnya. Setelah melakukan double check, aku mengirim lamaran tersebut melalui email yang tertera. Satu hal yang buat aku tertarik untuk melamar adalahh karena aku nonton content office tour perusahaan ini di Youtube. Setiap lihat office tournya selalu berkhayal untuk bisa kerja di salah satu kantor yang pernah jadi konten mereka, hihi.
Selama aku belajar mengenai cara mengirim lamaran sampai dengan proses interview, pihak perusahaan biasanya membutuhkan waktu paling lama setidaknya 2 minggu untuk memberi tahu kandidat apakah layak untuk lanjut ke tahap berikutnya atau tidak. But, surprisingly....
Yes, I got the interview invitation on the same day I sent the application. Kaget, waktu terima email balasan dan jadwal interviewnya juga sore dihari yang sama. Panik. But I could handle it. Langsung deh setelah terima balasan email aku baca info perusahaan tersebut sesuai dengan saran yang aku pelajari dari expert mengenai hal yang perlu dipersiapkan sebelum wawancara. Selanjutnya, aku mempersiapkan ruangan mana yang aku pakai saat melakukan proses wawancara.
Deg.. deg.. ser..
Tibalah saatnya proses wawancara dimulai. Pertanyaan dimulai dengan memperkenalkan diri, lulusan mana, kegiatan apa yang dilakukan serta menjelaskan secara singkat skill yang dimiliki. Selanjutnya, pertanyaan dilanjutkan dengan pengalaman yang dimiliki. Jujur, karena aku mudah grogian dan bener- bener saat itu udah kayak blank gitu but yeahh, everything went smoothly. Proses wawancara berlangsung selama 15 menit dan ditutup dengan informasi dari interviewer mengenai kapan aku akan mendapatkan informasi setelah wawancara.
Huh! Seneng bangettt, bengett.. That was my very first interview dalam konteks intern di perusahaan dan perusahaan startup. Hari itu aku berharap dan berdoa semoga langkah yang aku ambil sebagai intern staff adalah keputusan yang tepat dan menjadi proses belajar aku untuk bekerja secara professional suatu hari nanti.
Finally..
22 Maret 2021; 15.04 PM
Aku menerima email yang berisi acceptance letter bahwa aku bisa mulai bekerja sebagai intern pada 24 Maret 2021. Seneng banget pastinya, gak pernah nyangka berawal dari tertarik liat content office tournya, Alhamdulillah dikasih kesempatan untuk ngerasain pengalaman kerja intern di startup tersebut.
Welcome to DailySocial!
Sebagai tahap awal, aku ambil kesempatan intern di Dailysocial selama 3 bulan. Pengalaman intern ini menambah ilmuku mengenai dunia startup dan marketing. Yep, selama proses belajar di sini, aku sadar bahwa sekarang marketing itu banyak cabangnya dan banyak orang yang berlomba- lomba untuk paham akan hal ini, terutama Digital Marketing. Menulis, how to persuade people dan membuat audience tertarik dengan konten yang disajikan adalah beberapa hal yang aku pelajari selama di Dailysocial.
Lucky me, I got a very nice mentor yang bener- bener ngebimbing aku dari proses aku nulis artikel sampai dikasih tau mengenai teori yang sebelumnya aku gak paham sama sekali. Thank you so much Kak Asti. Selama di Dailysocial aku ga sepenuhnya hanya nulis artikel aja tapi dikasih kesempatan untuk explore part lain, kayak nulis SEO artikel, yang aku bener- bener penasaran dan mikir apa sih SEO itu, terus email marketing, copywriting dan voice over. Gak hanya belajar secara teknis, di Dailysocial aku juga belajar mengenai time management, organizing, problem solving serta berfikir kreatif. Ternyata, setelah 3 bulan menjalani masa intern di Dailysocial, aku merasa ilmu yang aku dapatin saat itu perlu aku perbanyak lagi dengan extend 3 bulan lagi jadi total 6 bulan, hihi.
Meskipun, pada 3 bulan pertama kayak terasa berat banget, disisi lain aku mikir bahwa ini adalah bagian dari proses adaptasi aku dengan lingkungan dan orang- orang di dalamnya. Aku kenal dengan teman- teman baru, kita diskusi bareng dan brainstorming bareng- bareng terkait konten yang mau dipublish. Asli, seru sih! Gak salah untuk lanjut 3 bulan lagi >.<
Selama intern di Dailysocial hal yang paling aku rasain adalah mengenai apresiasi. Yeshh, aku nemuin gak ada yang mengunderestimate intern staff di sini, seluruh intern ikut dilibatkan dalam kegiatan kerjanya Dailysocial. Meeting divisi, meeting wajib seluruh divisi yang dilakukan setiap hari Senin dan yang paling menarik adalah berkesempatan untuk presentasi juga. Keren ga tuh! Selain itu, setiap kerjaan yang ditugasin ke intern gak hanya "ditugasin" terus kumpul tugas, selesai. Enggak gitu.
Sebagai intern, kita selalu dibrief dan dikasih kesempatan buat ngasih tau kendala yang dialami, terus bebas menyampaikan mengenai hal apa yang mau dipelajari lagi selain belajar skill dari posisi yang dijalani. Proses penyampaiannya dalam bentuk diskusi kelompok atau pun secara one-on-one ke mentor. Menurutku, inisih yang paling membuat aku kagum sama Dailysocial. Dailysocial treats everyone very well ;)
Jumat, 1 October 2021
Marketing Team
Last day..
Sedih banget dan berat banget bahwa masa intern ini berakhir begitu cepat. Hari- hariku bersama team Dailysocial benar- benar memberikan cerita dan pengalaman baru. 6 bulan belajar di divisi marketing benar- benar membuka pikiran aku mengenai teknologi, social media trend dan nilai kekeluargaan yang terjalin di Dailysocial. Semoga bekal ilmu yang aku dapat di sini bisa aku aplikasikan pada saat kerja suatu saat nanti.
Dari pengalaman ini aku belajar untuk gak takut mencoba hal baru. Jangan takut juga untuk mengambil keputusan kalau itu adalah keputusan yang baik untuk diri sendiri.
Thank you so much Dailysocial! Thank you for the experience and all the lesson.
Love,
Karina